Ballerina



Alkisah ada dua orang balerina bernama Hyunji dan Jihyun. Mereka berdua bersahabat, namun lama-kelamaan Jihyun menjadi iri dengan Hyunji. Sahabatnya itu selalu saja memenangkan juara pertama dalam lomba balet dan ia selalu menjadi juara dua. Hingga suatu hari ia merencanakan sesuatu yang buruk. Ia akan menaruh paku di sepatu balet Hyunji agar ia terjatuh pada saat lomba berikutnya nanti. Dengan demikian, ia yang akan jadi pemenangnya.

Ia benar2 melaksanakan rencana jahat itu. Namun hal yang sangat mengerikan dan tak pernah ia duga terjadi. Hyunji terjatuh dari panggung dan meninggal seketika.

Awalnya Jihyun merasa sedih dan menyesal, namun lama-kelamaan ia menikmatinya, karena ia selalu menjadi juara satu di lomba2 yang diikutinya.

Hingga pada suatu malam, ia mengikuti sebuah lomba balet yang sangat penting. Bahkan kedua orang tuanya juga ikut menontonnya. Ayah Jihyun memutuskan merekam aksi anak gadisnya itu dalam kamera video.

Para penonton terpukau dengan penampilan Jihyun malam itu. Ia tak pernah menari seindah itu. Bahkan teman2 dan guru balet Jihyun pun terheran-heran. Beberapa saat ia bahkan terlihat seakan-akan sedang terbang.

Setelah pertunjukan selesai, para penonton pun bertepuk tangan. Namun suara tepuk tangan itu berubah menjadi jeritan ketika Jihyun ambruk ke atas panggung. Paramedis memeriksanya dan mengatakan hal yang menakutkan.

Jihyun sudah meninggal sejam sebelumnya. “Namun bagaimana itu mungkin,” ujar ayah Jihyun, “Aku sendiri melihat anakku menari barusan!” Mereka pun memeriksa kaset rekaman tarian Jihyun dan tercekam.

Mereka melihat Jihyun tak sendirian di atas panggung.

Sesosok wanita berambut hitam panjang tertawa-tawa sambil menjambak rambut Jihyun dan mengayun-ayunkan tubuh Jihyun sehingga seolah2 ia sedang menari.