Tradisi ini berlangsung sejak ratusan tahun lalu di China, bahkan sampai saat ini pun masih ada yang melakukan tradisi ini.
Selama ratusan tahun, bangsa China percaya kalau ada seorang pria yang meninggal namun belum pernah menikah, maka pria tersebut arwahnya tidak akan tenang, alias arwah pria itu akan terus menghantui siapa saja di dunia
Maka dari itu, untuk mencegah sang arwah gentayangan .. keluarga atau kerabat terdekat akan melakukan upacara pernikahan untuknya.. dan mencari pengantin untuk dinikahkan dengan pria tersebut..
Tentu saja pengantin yg akan dinikahkan harus dalam keadaan mati, bisa disebut juga kedua mempelai adalah mayat.
Upacara pernikahan hantu ini dilaksanakan layaknya upacara pernikahan biasa. Namun yang datang ke acara tersebut hanya keluarga atau kerabat dari sang pria.
Kenapa seperti itu?
Jawabannya adalah, karena mempelai wanita yang dinikahkan adalah seseorang yang tidak dikenal.. alias keluarga sang pria akan membayar penjaga makam untuk menggali satu makam yang berjasad wanita..
Setelah dinikahkan, pengantin ini (yang notabene tidak saling mengenal satu sama lain) dikubur kembali. Namun, makamnya dibuat berdampingan.
Pada tahun 1949, pernikahan hantu ini menjadi illegal. Karena banyak sekali orang yang meraup keuntungan dari tradisi ini.. orang orang itu menggali makam dan menjual mayat untuk dijadikan mempelai.
Meskipun dijadikan illegal, tradisi ini tetap saja berjalan.
Bahkan pada tahun 2006, tersiar kabar kalau 6 wanita dibunuh kemudian dijual (tentunya secara illegal) sebagai pengantin wanita..Tapi, entah kenapa tradisi ini tidak berlaku untuk wanita yang meninggal namun belum pernah menikah.
Ada rumor yang menceritakan , kalau semisalkan mempelai wanita tidak menerima suami barunya.. wanita itu akan gentayangan menuntut maaf dari orang orang yang menikahkan dia secara paksa...
Benar tidaknya rumor ini belum dapat dipastikan.
Mereka yang dinikahkan, juga didandani layaknya pengantin.. namun, pakaian dan makeupnya tidak wajar alias sangat aneh dan mungkin menyeramkan.