Culloden Moor terletak hanya beberapa mil dari Inverness. Ini adalah tempat pertempuran besar terakhir yang terjadi di tanah Inggris, Pertempuran Culloden pada tahun 1746. Konflik berdarah terjadi antara orang-orang Jacobit Skotlandia dan kekuatan yang jauh lebih besar dari kerajaan Inggris, yang dipimpin oleh Duke of Cumberland. Medan perang yang berawa-rawa tidak mendukung Jacobites dan strategi favorit mereka untuk menyerang musuh dengan cepat. Taktik artileri dan kavaleri Inggris mengalahkan mereka begitu parah sehingga pertempuran secara efektif telah membunuh hampir seluruh suku tradisional Skotlandia.
Kalau kamu mencari tempat di Skotlandia dengan sejarah berdarah dan dramatis seperti itu untuk dapat memiliki pengalaman horror yang mengerikan, Culloden nampaknya tidak mengecewakan. Para peneliti paranormal telah melaporkan titik-titik dingin misterius di tempat-tempat di mana kaum Jacobit terbantai dalam jumlah besar. Dikatakan bahwa tempat minum Culloden yang disebut Sumur St. Mary begitu angker sehingga suara riakan airnya menjerit-jerit dengan suara orang mati yang amat memilukan sering terdengar. Peringatan pembantaian adalah waktu yang sangat aktif untuk para hantu.
Selama waktu itu, banyak orang berkata bahwa mereka telah melihat Highlanders berbaris misterius, mayat aneh, dan pria berlumuran darah. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan seluruh pertempuran yang dimainkan oleh hantu-hantu itu yang mati, karena udara dipenuhi dengan jeritan dan suara pertempuran. Mungkin hantu Culloden yang paling menghantui, bagaimanapun dia adalah satu-satunya hantu yang memiliki sosok tinggi, kesepian, dan begitu terlihat menyedihkan berkeliaran di moor tanpa tujuan dan berbisik, “Defeated. . . Defeated . . (Dikalahkan.... Dikalahkan...)" lagi dan lagi.