Memancing


Ini adalah ketiga kalinya Charlie bergabung dengan kawan-kawannya dalam kegiatan tahunan penjelajahan dan memancing di sekitar danau Hennepin. Sudah bertahun tahun dia memohon untuk bisa mengikuti penjelajahan seharian penuh, namun ibunya selalu menolak permohonan itu, dengan alasan bahwa Charlie masih terlalu kecil.

Akhirnya, setelah dia berumur sembilan tahun, ibunya memberi ijin yang disertai dengan perintah tegas untuk tidak mendekati pondok milik si tua Endora yang berada di pinggir hutan dekat danau. Charlie selalu mematuhi peringatan tersebut, tapi untuk kegiatan kali ini dia merasa marah pada ibunya, karena ada kegiatan sehari penuh di gereja, maka ibunya mengijinkan Belle, adik kecil Charlie yang suka mengganggu, ikut bersama Charlie. Karena kesal Charlie berencana untuk melanggar perintah sang ibu.

Rencananya berjalan mulus. Charlie mengendap endap masuk ke hutan, setelah beralasan bahwa perutnya sakit dan hanya bisa sembuh jika di beri “waktu untuk sendirian.” Dan tanpa di sadari oleh Charlie, si kecil Belle diam diam mengikutinya dari belakang.

Dia pun sampai di rumah si penyihir tua itu, kemudian berjalan melalui halaman depannya, menghindari lusinan binatang, kucing, anjing, angsa, dan babi yang berlarian di sana sini. Dia terus berusaha menepis keraguanya hingga dia bertemu dengan si penyihir. 

Ternyata Endora tidak menakutkan sama sekali dan hanya seorang wanita tua yang ramah, dia mempersilahkan Charlie memasuki rumahnya dan mengijinkannya bermain dengan semua mainan cucu cucunya selama hampir satu jam penuh. Kemudian Endora juga memberinya semangkuk sup, membiarkannya bermain dengan binatang peliharaannya, dan bahkan menceritakan lelucon lelucon yang lumayan lucu. Ketika Endora menawarkan tempat tidur untuk menginap malam itu, Charlie menolaknya, lalu mengucapkan salam perpisahan, dan kembali bergabung dengan kawan kawannya yang sudah selesai memancing dan hendak pulang.

Sampai di rumah, Charlie menyimpan alat pancingnya lalu mencuci tangan sebelum makan malam. Dia merasa agak bersalah pada ibunya karena telah melanggar perintah, tapi juga merasa kalau dia harus memperbaiki prasangka miring ibunya terhadap si penyihir tua.

“Ibu,” panggil Charlie, 

“Mengapa si Endora tua begitu jahat? Memangnya apa kesalahannya?”

Ibunya tak menghiraukan pertanyaan Charlie, mengatakan kalau Charlie tak perlu tahu tentang itu, tidak baik untuk di dengar anak anak. Tapi Charlie bersikeras, 

“Ayolah bu... Aku sungguh ingin tahu. Aku rasa Endora tidak jahat.”

“Tidak jahat?” tanya ibunya, yang berbalik pada Charlie.

“Biar ibu beritahu apa yang ibu dengar siang ini dari mulut Parson Green! Penduduk di Hennepin bilang bahwa penyihir tua itu menculik gadis gadis kecil yang mendekati pondoknya lalu memasak mereka-jadi sup! Sekarang, tak ada tanya tanya lagi, dan jangan terus membicarakannya”.

“Sana cari adik kecilmu dan beritahu dia, ini sudah waktunya makan malam, dari tadi ibu belum melihatnya sejak kau pulang.”