Saudariku belakangan ini selalu mengacuhkanku, aku mengerti kenapa, itu karena dia marah padaku. Tapi aku terus mencoba mengajaknya bicara dan menghabiskan banyak waktu bersamanya. Namun dia tak mau menghiraukanku, apalagi saat aku membahas soal kelakuan pacarnya yang mengerikan, kalau dia itu adalah lelaki jahat.
Aku harus bisa membuat saudariku mendengar, membuatnya melihat sendiri... Tapi saat aku memecahkan bingkai foto dirinya dan pacarnya, dia tidak marah. Dia hanya terlihat sedikit kesal karena aku menyembunyikan ponselnya supaya dia tidak bisa lagi menelpon laki-laki itu, juga setelah aku merusak buket bunga pemberian pacarnya. Namun dia masih belum sadar juga akan maksudku. Dan dia berencana mengundang pacarnya itu untuk datang kerumah saat ibu pergi malam ini. Dia sama sekali tak memperdulikan laranganku. Aku sungguh berharap kalau saja dia bisa mendengarku
Dia harus tahu bahwa pacarnyalah yang sudah membunuhku, dan aku khawatir kalau dia akan jadi korban selanjutnya.