The Ghosts Of Glencoe



Pembantaian Glencoe pada tahun 1692 adalah serangan brutal di mana tentara yang setia pada Raja Inggris mengunjungi klan MacDonald yang pada awalnya berteman dengan mereka. Tapi tiba-tiba, mereka menerima perintah dari Raja untuk membunuh seluruh anggota klan tersebut. Para prajurit yang awalnya menyenangkan mulai menyergap MacDonalds yang sedang tidur saat badai salju dafn menewaskan 38 orang. Banyak lagi yang meninggal karena terpapar ketika mereka mati-matian melarikan diri ke perbukitan. 

Beberapa orang mengatakan bahwa hantu-hantu klan MacDonalds tidak pernah pergi. 

Orang-orang yang tinggal di daerah Glencoe (alias Glen Coe) yang cantik mempesona pada umumnya setuju bahwa roh para korban masih berada di tempat itu dan tidak dapat melanjutkan ke kehidupan selanjutnya karena kematian mereka yang tak terduga dan sangat kejam. Musim dingin dikatakan sebagai waktu terbaik untuk melihat arwah arwah MacDonalds, terutama menjelang peringatan pembantaian tanggal 13 Februari. 

Beberapa orang telah melaporkan tentang para hantu yang meringkuk di perbukitan, yang masih berusaha untuk bersembunyi dari kejaran para tentara. Yang lainnya mengatakan bahwa mereka telah mendengar jeritan dan ratapan MacDonalds yang terbunuh 'lagi'. Beberapa orang lainnya lagi mengaku bahwa mereka benar-benar telah melihat adegan pembantaian itu kembali dalam bentuk hantu. 

Namun, hantu Clan MacDonald hanyalah puncak gunung es supernatural di Glencoe. Tempat ini juga dikatakan dihantui oleh Caoineag MacDonalds, sebuah arwah tak kasat mata, seperti Banshee yang memperingatkan jika akan terjadi bahaya dengan tangisannya yang mengerikan. 

Legenda mengatakan bahwa jeritan Caoineag yang memperingatkan MacDonalds sebelum terjadi pembantaian itu, sehingga menyebabkan begitu banyak dari mereka mampu melarikan diri dari pedang para tentara. Menurut beberapa orang, kita dapat mendengar suara Caoinaeg yang sedang menangis di dekat air terjun pada malam sebelum ulang tahun hari pembantaiannya.