Come On! Let’s Go!



Dikatakan ada dua gadis muda bernama Emma dan Veronica. Mereka tinggal di jalan yang sama.
Saat itu malam Halloween dan orang tua Emma sudah pergi untuk berakhir pekan. Dia takut berada sendirian di rumah, jadi dia mengundang temannya, Veronica untuk menemaninya.

Veronica berencana untuk menginap. Pada siang hari, mereka bertukar pakaian dan menghias rambut dan kuku. Saat malam tiba, mereka memesan pizza dan menonton film horor. Kemudian, sekelompok anak-anak membunyikan bel dan berteriak, “Trick or Candy! (Tipuan atau Permen!)” Kedua gadis itu memberi mereka semua permen Halloween.

Setelah itu, mereka menghabiskan waktu dengan ngobrol dan bergosip tentang anak-anak lain di sekolah mereka. Mereka tidak tahu bahwa sudah lewat tengah malam.

Mereka sangat lelah sehingga mereka memutuskan sudah waktunya untuk pergi tidur. Emma naik ke tempat tidurnya sendiri, sementara Veronica tidur di kasur di lantai.

Ruangan itu benar-benar sunyi dan Emma sudah hanyut dalam tidur . Secara tiba-tiba, Veronica bangun dan menggoyang-goyangkan temannya.

“Ayo, mari kita pergi bawah dan memakan beberapa es krim” katanya.

Emma sangat mengantuk dan bergumam, “Aku tidak lapar.”

“Yah, tapi aku yang lapar” jawab Veronica.

“Ayo , mari kita pergi ke bawah”

Emma bergumam. “Tidak ada es krim dalam freezer” dia mengerang mengantuk. “Kami sudah memakan semuanya.”

“Kalau begitu, mari kita pergi ke toko dan membeli beberapa Es Krim” kata Veronica.

“Saya tak mau” gumam nya “Pergi saja sendiri”

“Tidak! Tidak aman berjalan sendirian di tengah malam” Veronica rengek. “Ayo pergi...” Emma tetap berbaring di tempat tidur dan mencoba untuk mengabaikan nya.

“Kumohon, Emma!” Veronica mulai menangis. “Kumohon! Aku benar-benar ingin makan Es Krim...” Air mata mengalir di wajahnya. 

Emma jengkel. Dia lelah mendengarkan temannya merengek. “Ya tuhan!, Veronica! OK! OK!” Dia berteriak. “Jika itu yang penting untuk mu, maka ayo kita pergi ke toko. Tenanglah!”

Mereka mengenakan mantel mereka. Begitu mereka meninggalkan rumah, Veronica meraih tangan temannya dan mulai menyeretnya arah sebaliknya.

“Ini bukan jalan ke toko” kata Emma.

“Ssshhhh!” Desis Veronica. “Kita akan pergi ke kantor polisi. Ketika aku melihat ke cermin, aku melihat seorang laki-laki dengan kapak, bersembunyi di bawah tempat tidur mu!

Baca Juga :
Clap Clap Clap
Cincin