Terjadi peristiwa bunuh diri seluruh keluarga disebuah Snozberg rumah di daerah Manhattan. Beberapa bulan kemudian diputuskan bahwa rumah tempat kejadian mengerikan itu akan segera diruntuhkan. Sebuah kelompok mahasiswa dari sebuah kampus, yang menyebut diri mereka dengan “Kelompok Peneliti Aktifitas Paranormal” menden ke rumah itu sebelum diruntuhkan. Kelompok itu terdiri dari dua orang perempuan dan dua orang laki-laki.
Ketika kelompok itu tiba ditempat kejadian, rumah tersebut sedang dalam proses penghancuran. Bagian dalam rumah itu terlihat sangat berantakan. Mereka masuk ke dalam rumah itu dengan membawa sebuah handycam dan mulai menjelajah. “Halo! Bapak dan Ibu Snozberg. Permisi ya!” Suara tawa mereka terdengar menggema keseluruh ruangan. “Ini dapur anda ya?”. “Boleh saya pinjam toiletnya?”
Setelah beberapa saat kemudian, sementara kelompok itu sedang bersenang-senang, salah satu gadis anggota kelompok itu mulai merasa takut, akhirnya mereka putuskan untuk segera pulang.
“Selamat tinggal!! Terima kasih sudah menyambut kami!”. Mereka berteriak-teriak lagi sebelum pergi. Mereka menghentikan rekaman handycam-nya dan masuk ke dalam mobil. Di perjalanan untuk pulang, seorang gadis yang lain berkata “Lihat ini! Aku menemukan cincin dari dalam rumah tadi. Kita harus simpan ini di sekretariat untuk kenang-kenangan”
Hari berikutnya, mereka berkumpul lagi untuk menonton video kemarin.
Video : “Halo! Bapak dan Ibu Snozberg. Permisi ya!”
??? : “Iya, selamat datang”
Mereka merinding. Terdengar sebuah suara asing yang sama sekali tidak mereka dengar ketika mereka menjelajah rumah itu.
Video : “Ini dapur anda ya?”
??? : “Iya”
Video : “Boleh saya pinjam toiletnya?”
??? : “Iya, silahkan”
Video : “Selamat tinggal!! Terima kasih sudah menyambut kami!”
??? : “JANGAN PERGI!!!”
Semuanya hening. Hingga kemudian handphone mereka berdering bersamaan.
Tidak ada yang berani mengangkat handphone-nya. Namun seorang gadis lagi mencoba memberanikan diri dan gadis itu mendengar sebuah suara.
“Halo, ini Snozberg. Boleh saya minta cincin itu lagi?”