Tanning Lotion



Tanning lotion adalah sebuah urban legend yang menceritakan tentang seorang wanita yang memakai Tanning Booths dan berjemur untuk mendapatkan warna kulitnya segelap mungkin.

Diceritakan, ada seorang wanita muda yang akan menikah dengan pria idamannya. Hari pernikahannya sudah dekat dan dia ingin terlihat menarik. Orang-orang selalu berkata bahwa kulitnya sangatlah pucat, sehingga dia memutuskan untuk mengubah kulitnya menjadi sawo matang sebelum menikah.

Wanita itu pergi ke tanning salon yang berada di dekat rumahnya dan mencoba membooking sejam untuk berjemur disana.

Pegawai di salon itu berkata, untuk keselamatan dia hanya bisa berjemur untuk mendapatkan kulit gelap hanya tiga puluh menit saja.

Setelah tiga puluh menit berlalu, dia melihat ke cermin dan kulitnya tidak berubah menjadi gelap sama sekali.

Ketika dia mencoba untuk menambahnya setengah jam lagi di tanning bed ke esokan harinya, Pegawai disana menginformasikan bahwa hanya bisa dilakukan dua kali seminggu, setelah sesi percobaan kedua, Wanita itu masih tidak puas dengan hasilnya.

Karena pada saat itu dia tak pernah mendapatkan kulit gelap yang dia inginkan, Wanita itu memutuskan untuk merubah rencananya. Jika salon itu hanya bisa tiga puluh menit untuk nya. maka dia memutuskan untuk membooking semua tanning salon di kota, satu tempat ke tempat yang lainnya.

Dia menghabiskan waktunya selama 4 hari itu ke tanning salon yang lain, berbaring di sunbed ke sunbed lain. meskipun kulitnya mulai terlihat gelap, dia khawatir kalau kulitnya tak cukup gelap pada hari pernikahannya.

Dia pergi ke salon dan membeli sebuah tanning lotion merk terkenal. Padahal Lotion tersebut hanya bisa digunakan ke orang orang yang memiliki jenis kulit tertentu. Tanning lotion itu di desain untuk meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya.

Dia berharap semuanya ini dapat membantunya untuk mendapatkan kulit coklat yang di idamkannya. Dia mengoleskan lotion tersebut ke semua tubuhnya, dan membiarkan lotion itu menyerap.  Kemudian dia pergi untuk berjemur di tanning bed.

Pada hari itu juga, di tanning salon, Staff mencium bau benda terbakar.. Ketika mereka mencari tau asal bau tersebut.. mereka terkejut karena menemukan salah satu tanning bed terbakar.

Para staff dengan cepat memadamkan api.. setelah memadamkan api tersebut, semuanya yang tertinggal di tanning bed adalah mayat seorang wanita malang yang hangus terbakar.

Ketika di autopsi, penyelidik menemukan bahwa organ dalam wanita tersebut telah matang dari dalam tubuhnya.

Dari perpaduan tanning lotion dan sunbed dia secara harafiah dia benar benar memasak dirinya hidup hidup