Te-no-me atau Manusia Pucat penghuni Labirin dan di selokan. Sebuah legenda Jepang kuno menceritakan, Tenome adalah seorang yang buta yang mati dipukuli dan dibantai oleh seorang perampok. Setelah kematianya ia kembali sebagai hantu, tapi keinginannya untuk membalas dendam begitu besar. Dengan matanya yang buta, sebagai gantinya ia menumbuhkan mata baru di telapak tangannya.Tenome menjelajahi melalui kota-kota dan desa-desa untuk mencari perampok yang telah membunuh dia. Dia melihat korbannya dengan melambaikan tangan di depan.Tetapi Tenome tidak pernah melihat wajah orang yang telah membunuhnya, dia akan membunuh siapapun yang dia dapatkan ditangannya.
Meskipun ia memiliki mata di tangannya, itu hanya sebagai kiasan “Dibutakan oleh Kemarahannya”
Dia membunuh hanya untuk memuaskan amarahnya. Tak peduli siapapun korban yang ditemuinya. Di jepang, dia sering terlihat di dalam gorong2 selokan atau pun di labirin. Dahulu kala ada seorang pekerja pembesih gorong2 selokan yang sedang menunaikan pekerjaannya, dia melihat Tanome yang terlihat seperti pria tua dan bermata buta.Pria itu berjalan perlahan- lahan dan terjatuh. Pekerja itu mencoba membantu membangunkannya dan ingin menanyakan apa yang dilakukannya pria tua itu di selokan. Saat pekerja itu mengulurkan tangannya, terlihat sebuah mata yang besar di telapak tangan itu. Dengan reflek sang pekerja itu memukul tangannya dengan sebuah sekop.Mungkin merasa korban memberi perlawanan, Tanome pun menghilang. Dan tak terlihat lagi (apa mungkin tanome udah puas atas kemarahannya?)
Hingga saat ini, tidak banyak orang yang pernah melihat nya. Tapi juga terdapat beberapa orang yang melihat Tanome sekelebat bayangan.