The Handless Woman Of Rait Castle



Rait Castle adalah rumah aula terbesar ke-13 yang dilengkapi dengan menara kastil pada abad ke-16 dan 17. Meskipun sekarang hanya reruntuhannya saja yang tersisa, banyak fitur arsitektur yang aneh dan membuatnya menjadi struktur yang menarik. Dibalik anehnya arsitektur yang ada pada kastil ini, sejarah kelamnya pun menarik untuk diketahui, seperti kisah hantunya. 

Ya, tentu saja ada hantu. Ini adalah kastil Skotlandia, kau tahu? The Cummings, Rait Castle adalah penghuni yang paling lama menempati kastil ini, telah bermusuhan dengan Mackintoshes atas perebutan kepemilikan selama berabad-abad. Pada 1441, Cummings memutuskan sudah waktunya untuk berhenti berkelahi. Jadi Old Cumming mengundang Clan Mackintosh ke kastil untuk pesta besar sebagai tawaran perdamaian. Bahkan lebih baik, putri tua Cumming telah menjalin hubungan dengan pria muda Mackintosh. Sepertinya mungkin memang ada kesempatan untuk perdamaian antara dua klan musuh ini. Tentu saja, undangan makan malam itu benar-benar sebuah rencana cerdik Cumming yaitu dengan menaruh racun pada anggur dan makanan Mackintoshes untuk membunuh mereka dengan harapan mereka tidak dapat melawan. Sayangnya, putri tertua Cumming khawatir tentang keselamatan kekasihnya dan memperingatkan Mackintosh tentang rencana itu. Inilah sebabnya mengapa mereka datang ke pesta makan malam itu dengan belati dirk tersembunyi didalam pakaian mereka. 

Ketika Cummings mulai menyergap mereka yang sedang bersulang, Mackintosh menarik pedang yang tersembunyi dan dengan cepat menikam tuan rumah mereka sebagai gantinya. Old Cumming melarikan diri dari pembantaian tersebut dan berlari ke ruang atas untuk menemui putrinya, dia tahu bahwa putrinya lah yang telah memperingatkan Mackintosh tentang rencana mereka. Dengan murkanya, Old Cumming membunuh wanita muda itu dengan pedang dan memotong kedua tangannya sebelum dia bisa melarikan diri dengan melompat keluar dari jendela. Setelah pembantaian itu, ternyata tidak ada lagi yang ingin memiliki kastil itu, di mana begitu banyak darah yang telah tumpah didalamnya. 

Hingga kini Kastil Rait dibiarkan hancur. Satu-satunya penghuninya diketahui sebagai hantu seorang wanita muda, tanpa tangan dalam gaun yang dipenuhi noda darah.